No
|
Grup
|
Nama Elemen
|
Fungsi
|
Gejala Difisiensi
|
1.
|
Mikronutrien
|
a.
Seng (Zn)
|
·
Tanaman menggunakan seng dalam hubungannya
dengan nutrisi lainnya untuk mengatur proses-proses termasuk membentuk
klorofil.
|
·
Akibat langsungnya adalah dapat mengurangi
kandungan seng didalam makanan yang dikonsumsi, baik oleh ternak maupun
manusia. Efek mengkonsumsi makanan yang kandungan sengnya rendah adalah
terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan organ reproduktif, kerusakan fungsi
otak dan peningkatan kepekaan terhadap berbagai penyakit.
|
|
|
b.
Molybdenum (Mo)
|
·
Reduksi nitrat menjadi ammonium pada sintesis
asam amino
·
Konversi indole-3-acetaldehyde menjadi
indole-3-acetic acid (auksin)
·
Katabolisme purin
·
Oksidasi sulfit menjadi sulfat pada
katabolisme metionin dan sistin
·
Fiksasi nitrogen oleh bakteri pada tanaman
legume
|
·
Mo dapat menghambat pertumbuhan tanaman, daun
menjadi pucat dan mati dan pembentukan bunga terhambat. Daun berubah warna
keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning di setiap
lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Gejala
defisiensi Mo dimulai dari daun tengah dan daun bawah. Daun menjadi kering
kelayuan, tepi daun menggulung dan daun umumnya sempit. Bila defisiensi berat
maka lamina hanya terbentuk sedikit sehingga terlihat tulang-tulang daun yang
lebih dominan.
|
|
|
c.
Mangan (Mn)
|
Ø
Mangan berfungsi mengatur sistem enzim, yang
termasuk di dalam memecah karbohidrat dan metabolisme nitrogen. Selain itu
mangan sangat penting untuk pembentukan kloro_l
|
Ø
Gejala yang ditimbulkan akibat dari defisiensi
Zn adalah tanaman tumbuh kerdil, ruas-ruas batang memendek, daun mengecil,
terjadi lorosis pada daun muda dan terjadinya nekrosis
|
|
|
d.
Klor (Cl)
|
°
Klor mempunyai fungsi bagi tanaman sebagai
pemindah hara tanaman, meningkatkan osmose sel, mencegah kehilangan air yang
tidak seimbang,memperbaiki penyerapan ion lain.
|
°
Kekurangan Cl menyababkan tanaman mengalami
gangguan yaitu pertumbuhan daun yang kurang normal, menimbulkan perubahan
akar yang tertekan, daun layu dan berwarna kuning atau klorosis.
|
|
|
e.
Boron (B)
|
·
Membantu penggunaan nutrisi dan mengatur
nutrisi yang lainnya.
·
Menolong produksi gula dan karbohidrat.
·
Esensial untuk perkembangan tunas dan buah
|
°
Pertumbuhan terhambat pada jaringan
meristematik, pucuk pada tanaman mati,mobilitas renda, buah yang sedang
berkembang sangat rentan dan mudah terserang penyakit.
|
|
|
f.
Magnesium (Mg)
|
·
Magnesium merupakan bagian tanaman dari
klorofil
·
Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut
Organic pyrophosphatse dan Carboxy
peptisida
·
Berperan dalam pembentukan buah
|
·
Ditandai dengan mula-mula timbul pada daun tua
dengan gejala klorosis interveinal. Warna klorosis dimulai pada pinggir daun
yang berangsur angsur masuk ke dalam dengan tulang-tulang daun tetap hijau.
|
|
|
g.
Besi (Fe)
|
°
Besi berperan sebagai katalis dalam tanaman
dan berperan dalam berbagai proses redoks, seperti respirasi, fotosintesis,
dan reduksi nitrat. Besi juga penting dalam pembentukan klorofil.
|
Kekurangan besi pada tanaman ditandai oleh
:
a. daunnya
kecil-kecil, berwarna kuning pucat, seringkali berubah hampir putih.
b. pada
klorotik parah, warna hijau pada tulang-tulang daun yang halus hilang.
c.
pada klorosis interveinal, terdapat batas yang
jelas di mana tulang daun tetap hijau, sedangkan di antara tulang daun-daun
berwarna hijau pucat atau kuning.
|
|
|
h.
Fosfor (P)
|
°
untuk pembentukan bunga dan buah,
°
bahan pembentuk inti sel dan dinding sel,
°
mendorong Pertumbuhan akar muda dan pemasakan
biji pembentukan klorofil
°
penting untuk enzim-enzim pernapasan,
pembentukan klorofil, -penting dalam cadangan dan transfer energi (ADP+ATP)
°
komponen asam nukleat (DNA dan RNA),
°
berfungsi untuk
pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.
|
·
Reduksi pertumbuhan, kerdil.
·
Daun berubah tua agak kemerahan,
·
Pada cabang, batang, dan tepi daun
berwarna merah ungun yang lambat laun berubah menjadi kuning
·
Pada buah tampak kecil dan cepat
matang
·
Menunda pemasakan
·
Pembentukan biji gagal
·
Perkembangan akar tidak bagus.
|
|
|
i.
Belerang (S)
|
·
Bahan makanan utama untuk memproduksi protein
·
Membentuk enzim dan vitamin
·
Membantu pembentukan khlorofil
·
Memperbaiki pertumbuhan akar dan produksi
bibit
·
Membantu pertumbuhan cepat tanaman dan tahan
terhadap dingin
|
·
Gejala kekurangan sulfur pada tanaman pada
umumnya mirip kekurangan unsur nitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah
pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya
lambat
|
Senin, 21 Oktober 2013
MAKRONUTRIEN DAN GEJALA DEFISIENSI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar