Sabtu, 10 Juli 2010

pendas II haliaster XX

Subuh itu pun kami telah semangat untuk mempersiapkan diri. Mungkin berdebar dihati kami, bagaimana nanti? Sebagian besar dari kami calon anggota Haliaster XX akan jadi pengalaman pertama dalam pendakian gunung. Ya, kami akan mendaki gunung ungaran. Suatu obsesi tersendiri bagi kami semua yang masih pemula. Kami telah berkumpul di GSG jam setengah 6, bahkan tanpa sarapan. Sejam menunggu penantian temen-temen yang lain. Dijalan kita pada liat jalan yang semula sepi oleh motor, ampe rame dan ada orang gila yang sejak awal berada disana ampe akhir penantian pun masih tetap disana. Serasa orang gila itu yang mengantar kepergian kita. kakakakak Belum terbayang apa yang akan kami lakukan selajutnya. Jam setengah 7 panitia telah sepenuhnya berkumpul. Lama banget nungguin truk yang menjadi angkutan kami sampai sana. Akhirnya karena perut yang juga minta jatah, kami memutuskan untuk beli nasi bungkus yang dimakan ramai ramai. 1 bungkus nasi dan 1 plastik teh buat 2 orang. Cukup membuat rasa berdebar kami berkurang. Jam setengah 8 truk pun belum muncul juga. Kami pun disuruj berbaris, selagi menunggu kami diberi wejangan wejangan agar berhati hati disana. Sampai wejangan habis pun truk belum juga muncul. Akhirnya kami terduduk lagi. Jam 8 lewat truk yang dinanti datang. Setelah tas tas disusun rapi dluan, kami pun masuk satu per satu kedalam. Sebagian besar berdiri,sebagian lagi hamper tertidur. Kami melewati daerah gunung pati dan terus kearah boja,persisnya kami ke kaki gunung medini. Wahhh… pada berdiri semua. Kaki yang sakit berdiri selama kira-kira 30 menit perjalanan dengan aroma asap kendaraan bermotor yang begitu ugh… menyiksa di dada. Tapi kita tetep bertahan. Dijalan kita gak berhenti mengomentari apa-apa yang terlihat di jalan. Dasar emang manusia. Naek gunung pake truk. Pertama naik gunung kita pikir kita apakah kita akan naik truk trus, eee… lama kelamaan gak disangka dan gak terduga kita diturunin ditengah jalan.. ckckckck.. kaya anak ilang,, sempat terpikir, enek banget yang masih di dalam truk. Kita dikumpul menjadi 2 kelompok besar yang didalamnya ada orang yang besar. Hahaha. Kita dibimbing sama kak deny sama kak frenky. Kita istirahat bentar. Makanan pada dikumpulin satu-satu. Tinggal pakaian, dan barang2 yang dipake buat kelompok. Abis istirahat kita disuruh buat yel.. jiah pembuatan yel super kilat,, express pula. Mantap. Tapi akhirnya kelar juga kok. Abis tu kelompok pertama maju buat pemberangkatan, laporan dulu trus sama yel juga. Kelompok I berangkat, kelompok II nunggu sambil cerita-cerita. Setelah tu kelompok II juga berangkat.perjalanan pertama ke gunung. Gunungny terjal pula. Tapi kita tetep semangat. Setelah lama berjalan, akhirnya sampe juga di pos I. Di pos I kita ketemu sama mb Helga dan mb Soleha. Pos I adalah pos bayangan. Pertanyaan yang dikasih adalah senior yang ikut di haliaster. Ya pada dijawab sebisanya lah pertanyaannya itu. Baerlanjut ke pos II, yang merupakan pos bird watching. Kita mengamati burung yang tampak di langit. Mengamati pake teropong. Pemandangan yang sungguh so sweet. Dari atas kita pada liat pemandangan yang indah dan mengalir juga air sungai. Langsung aja ke pos III. Navigasi darat. Kelompok 2 gagal, kelompok 1 berhasil nemuin hal yang berhubungan dengan haliaster. Lanjut ke pos IV, pos survival kita nyiapijn apa yang harus dibawa waktu naik gunung. Lanjut ke pos bayangan, terlihat mas nanang dan mas yudha. Lanjut lagi ke pos V, pos KSR. Lanjut kita jalan, dan akhirnya kita nemuain temen-temen yang udah pada nyampe. Kita disana berkumpul jadi satu dan saling curhat. Istirahat sebentar trus melanjutkan perjalanan ke camp. Kita nyampe di camp udah adzan maghrib. Langsung makan super banyak biar ngisi perut yang kosong. Abis tu pada antri mandi dengan air yang dingin tanpa kontaminasi air es. Brrr.. menggigil. Selesai ishoma acara selanjutnya adaqlah sarasehan, saling memperkenalkan diri masing-masing antara senior dan junior. Acaranya rame. Stelah itu istirahat. Tidur. Calon haliaster XX tidur dikamar sempit dengan ukuran 2x2 m. sungguh gak dapat disangaka manusia bersebelas tidur bersama-sama di dalam kamar seperti itu. Entah bagaimana caranya tempat seperti itu harus muat orang bersebelas. Kesebelasan haliaster XX. Parahnya lagi pada waktu tengah malam, salah satu temen kita ada yang pengen ke toilet, entah itu pengen boker ataupun Cuma pengen kencing. Tapi disinii timbul permasalahan, ternyata dan gak disangka kita dikunci dari luar, mantap beneran. Waduhh,,, kudu nahan pipis ma boker ni. Pagi buta jam 2 dini hari kami di banguniin, trus di giring ke kaki gunung unggaran. Kebayang kan dingin nya kayak apa,,,ampun DJ,,,,,kami di suruh pemanasan di tempat supaya badan sedikit hangat. Padahal blass gk ngaruh samse…sumpah dingin banget…di gigitpun tangan kami,,gk kerasa,,asli dingin banget. Kami di marah marah, di cari semua kesalahn kami dari mulai pendas I sampai perjalanan menuju pendas II. Yang gk hormat sama senior, maen FB, “POTO-POTO” ( nada mbk Helga) hehehehheeheh,,peace mbk..dan segudang kesalahn lain yang te2p di ungkit2,hehehhe. Baca komitmen masing masing calon hali, trus komitmen angkatan hali XX. Setelah itu, kami di rendam di aliran air kayak “GOT” kecil. Mampus dingin banget, sumpah sampe gk krasa apa2. Setelah itu ISHO, paginya pemanasan bwt naek gunung. Trus sarapan, siap2 naek gunung, kami MUNCAK ke UNGARAN. Sampai puncak, istirahat bentar trus upacara pelantikan, dan muka kami di coret coret dengan arang, kecap, bumbu mie dan berbagai bahan lainnya yg gk jelas. Huh,,,,,,,,sebelllllllllll..kami di suruh baca komitmen kami masing masing, dan akhirnya kami di beri nama rimba yang aneh aneh. CANDRA (hombreng), IMAM (koreng), SOFYAN (asu), mbk ATIK (kampret), ARIN (picirit), AYOECH (taidus), MEGU
(cipok), SITTA (pagebluk), TIKA (cewok), TIA (songkro). Setelah selesai kami turun, jalan sampai sidomukti, alangkah capeknyo,,kami naek truk, pulang, sampai GSG, kami upacara penutupan. Trus pulang masing masing.

tulisan : bareng2