Refigurasi adalah suhu terendah yang dapat dipertahankan tanpa harus membekukan komoditi tersebut. Komoditi yang dimaksud adalah semua barang yang dihasilkan tanaman (panen).
Pendinginan =
- Precooling (pendinginan awal)
- Media pendingin : udara, air, es
- Laju pendinginan tergantung 4 faktor :
1. Kemudahan individu produk terhadap kontak langsung dengan medium pendinginan
2. Perbedaan suhu antara produk dan medium pendingin
3. Kecepatan medium pendingin
4. Jenis medium pendingin
Waktu paruh pendinginan yaitu waktu yang diperlukan untuk mereduksi perbedaan suhu (suhu komoditi dikurangi suhu medium pendingin) sebanyak separuhnya. Dapat juga diartikan sebagai proses pendinginan dengan udara dingin yang bergerak cepat diterapkan pada ruang pendingin, gerbong pendingin, truk, dll. Hydro cooling diartikan sebagai cara pendinginan dimana produk dituangkan ke dalam air dengan suhu kurang lebih 0 derajat C. Hydro cooling merupakan metode paling efektif untuk membuang panas sensible (field heat). cocok untuk asparagus, jagung manis, seledri, wortel.tidak cocok untuk stroberi, anggur, bunga. Stroberi, anggur, tidak menggunakan air karena produk holtikultura yang di hydro cooling dapat dikurangi susut berat/ pengkerutan kulitnya. Tetapi bila air pendingin sering digunakan tanpa diganti semakin besar penimbunan spora dalam produk (khlorinasi).
Precooling dapat menekan respirasi. Jika pada wortel atau jagung manis dapat menyebabkan manis. Jika tidak dilakukan precooling maka akan terjadi browning (perubahan warna menjadi kecoklatan).
Chiling injury : suhu pendingin diatas suhu pembentukan es dlam produk. Chiling injury merupaka jenis kerusakan yang terjadi karena suatu produk holtikultura terexpose pada suhu rendah tetapi bukan pada suhu pembekuan, sering terjadi pada kisaran 0-10 derajat celcius. Gejalanya muncul beberapa hari setelah berada pada suhu hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar